Sabtu, 21 Januari 2012

Indahnya Kota Samarinda


Oke postingan kali ini adalah dalam rangka HUT kota samarinda ke 52. Check this out:

Berbicara tentang kota Samarinda, sepertinya saya harus memperkenalkan kota tercinta saya ini dulu
Kota Samarinda dibentuk dan didirikan pada tanggal 21 Januari 1960, berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953, Lembaran Negara No. 97 Tahun 1953 tentang Pembentukan daerah-daerah Tingkat II Kabupaten/kotamadya di Kalimantan Timur. Samarinda adalah ibu kota dari provinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat di antara 0°21'81"–1°09'16" LS dan 116°15'16"–117°24'16" BT.  Dan dihuni oleh 726.223 jiwa (menurut sensus tahun 2010), dengan latar belakang penduduk yang beraneka ragam. Penduduk kota samarinda menganut 6 macam agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, Kong Hu Cu. Dan Samarinda juga mempunyai beragam suku bangsa, yaitu Kutai, Banjar, Dayak, Bugis, Jawa, Toraja, Sunda, Minang, Tionghoa. Yang sebenarnya suku asli Samarinda adalah Suku Dayak, Suku Kutai dan Suku Banjar

Maskot kota samarinda itu..... hayo ada yang tau gak? Haha 
Maskot kota Samarinda itu ikan Pesut Mahakam. Tapi, di sepanjang sungai Mahakam kota samarinda tidak terlihat lagi keberadaan Pesut Mahakam tersebut. Bisa ditebak kan sebabnya apa?  Yep, karena terdesak dengan kemajuan kota Samarinda dan akhirnya mereka pindah ke Hulu sungai Mahakam. Dan sedihnya lagi, populasi mereka semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan menurut pernelitian, Pesut Mahakam sekarang hanya tinggal 50 ekor.

Monumen Pesut Mahakam
Oh iya..  masalah tentang sampah,  pemerintah kota memfungsikan lahan di kec. Samarinda Ulu di TPA Bukit Pinang yang berjarak 15 km dari pusat kota. Ya, hampir semua sampah masyarakat Samarinda di buang  ke TPA Bukit Pinang.
Alright that’s it tentang perkenalan saya tentang kota tercinta saya ini.

Dari perkenalan diatas, bisa di liat kan Samarinda punya banyak potensi? Yap, yang jika dapat di manfaatkan secara maksimal akan menjadikan kota Samarinda jauh lebih eksotis dari Ibu kota Indonesia.
Berbicara tentang pariwisata di Kota Samarinda, Samarinda punya banyak objek wisata yang eksotis. Mulai dari objek wisata alam, wisata budaya, bahkan wisata religi.­­­ 

Objek wisata alam kota Samarinda yaitu Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan panggung hiburan, Juga ada penangkaran buaya di Makroman yang berjarak sekitar 10 km ke arah timur dari pusat kota.

Air Terjun Tanah Merah
Untuk objek wisata budaya, para wisatawan bisa berkungjung ke Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota. Pampang menampilkan budaya-budaya dan atraksi dari suku Dayak Kenyah pada hari Minggu.
Taman Budaya Pampang
Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa yang bisa di dapatkan di komplek Citra Niaga. Samarinda memproduksi produk tekstil yang bernama Sarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik yang bermotif ukiran Dayak.

Untuk objek wisata religi, yaitu Masjid Shiratal Mustaqiem yang merupakan masjid tertua di Samarinda dan Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan urutan ke-7 dalam nominasi “Tempat Ibadah Terindah Di Dunia”. Dan ada juga, objek wisata ziarah yaitu Makam La Mohang Daeng Mangkona yang merupakan pendiri Kota Samarinda yaitu terletak sekitar 10 km ke arah barat kota Samarinda, terdapat goa Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa Janan.
Masjid Islamic Center
Untuk kuliner, Samarinda punya beraneka ragam makanan. Yaitu:
Nasi kuning: salah satu makanan favorit masyarakat samarinda.Ciri khas nasi kuning Samarinda adalah lauknya berupa ikan haruan (gabus), daging sapi, telur dan soun, dengan taburan serondeng (kelapa parut goreng) dan bumbu bali. Dan biasa di santap sebagai sarapan di pagi hari.
Nasi Kuning Samarinda
Buras dan Laksa: Buras dan laksa biasa disajikan dengan kuah ikan haruan yang ditumbuk halus dan bersantan.
Buras Dan Laksa
Soto Banjar: Rasa dan aroma kuah Soto Banjar sangatlah khas, ini yang membedakan Soto Banjar dengan soto lainnya. Bahan-bahan lainnya, seperti: perkedel, telor, soun, ayam suwir, seledri, bawang goreng dimana-mana hampir sama saja.
Soto Banjar
Amplang pipih/belida: Terbuat dari ikan yang berasal dari aliran sungai . Rasa daging ikan pipih/belida yang khas memiliki kenikmatan tersendiri dibanding ikan-ikan sungai lainnya. Dagingnya yang manis sangat enak dan gurih ditambah bumbu membuat kekhsannya yang sangat diminati pencari oleh-oleh khas samarinda.
Amplang Pipih/Belida





Samarinda juga punya banyak hotel yang siap untuk para wisatawan tinggalin. So, tunggu apa lagi? 
 Visit Samarinda! :)

My reference:
id.wikipedia.org/wiki/Kota_Samarinda
http://www.google.co.id/